Derby Madrid akhirnya terjadi di final Liga Champions tatkala Atletico Madrid sukses memecundangi Chelsea 3-1 (Agregat 3-1), pada leg kedua babak semi-final LC
, Kamis (1/5) dini hari WIB.
Sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Fernando Torres, Atletico mengamuk dan membalasnya dengan tiga gol sekaligus, melalui Adrian Lopez, Diego Costa, dan Arda Turan.
Babak Pertama
Eden Hazard yang baru saja pulih dari cedera dipercaya Jose Mourinho untuk turun di sebelas awal Chelsea. Sementara David Villa harus memulai pertandingan dari bangku cadangan, untuk mengakomodir dua winger Atletico, yang diisi Adrian Lopez serta Arda Turan.
Sejak sepakan mula dilakukan, kedua tim terlihat benar tampil ngotot untuk unggul terlebih dahulu. Meski digelar di Stamford Bridge, tak ada dominasi bola yang dikuasai kedua tim. Chelsea dan Atletico silih berganti menguasai bola dan melancarkan serangan.
Peluang pertama hadir dari pihak tim tamu pada menit kelima. Sepakan spekulasi Koke dari pojok kanan daerah pertahanan Chelsea secara mengejutkan membentur mistar gawang Mark Schwarzer. Willian lantas membalasnya lewat tendangan bebas yang masih tipis di atas mistar Atletico, sembilan menit berselang.
Selepas 20 menit pertandingan berjalan, Chelsea tampak mulai menojol dengan penguasaan bolanya, mereka pun memetik hasilnya. Menerima sodoran Cesar Azpilicueta dari sisi kiri pertahanan Atletico, dengan cepat Fernando Torres menyambar bola yang terdefleksi kaki Miranda. Gol! Skor 1-0 bagi tuan rumah.
Satu momen yang sangat emosional, hingga El Nino memutuskan untuk tak melakukan selebrasi. Seperti diketahui, selain penggemar sejati Los Rojiblancos, Torres juga mantan kapten tim tetangga Real Madrid itu selama enam musim!
Terlelap karena unggul satu gol, Atletico memberikan reaksi atas ketertinggalannya. Terus mengurung pertahanan Chelsea selama lima menit terakhir jelang jeda, Diego Costa cs sukses menyamakan keadaan. Menerima umpan tak menentu arah dari Juanfran, dengan cerdik Adrian melepaskan tembakan dengan memanfaatkan pantulan bola yang masuk menembus jala Schwarzer! Hasil 1-1 menutup babak pertama.
Babak Kedua
Paruh penentuan dumulai, Chelsea mengambil alih komando permainan untuk mengejar keunggulan demi lolos ke final. Peluang pertama di babak kedua langsung dimiliki sang kapten tuan rumah, John Terry pada menit 54. Menerima umpan tendangan bebas Eden Hazard, tandukan bek berusia 32 tahun itu secara heroik diselamatkan Thibaut Courtois.
Di tengah gelombang serangan Chelsea, secara mengejutkan Diego Simeone tetap menggebar permainan terbuka alih-alih memasang skema parkir bus. Hasilnya efektif, lewat satu serangan di menit ke-58, Diego Costa yang bergerak di kotak penalti dilanggar oleh Samuel Eto'o!
Kesempatan tersebut lantas dimanfaatkan dengan baik oleh pemain naturalisasi Spanyol itu untuk membawa Atleti unggul 2-0, meski ia harus dikartu kuning akibat tindakannya dalam proses melakukan eksekusi.
Mental para penggawa The Roman Emperor langsung ambruk setelah gol Costa tersebut. Namun sekali lagi, di tengah keputusasaan lawannya Simeone masih menggeber permainan terbuka untuk menambah keunggulan.
Hal itu pun terjadi 12 menit setelah gol pertama. Menerima umpan jauh luar biasa kiriman Tiago, Juanfran secara taktis memberi umpan lambung pada Arda Turan yang berdiri kosong di kotak penalti. Tandukannya gagal dan menerpa mistar, namun pantulannya mampu dimanfaatkan pemain Turki itu dengan sempurna. Los Rojiblancos akhirnya unggul jauh 3-1!
Chelsea berakhir di sana, Atletico pun secara luar biasa lolos ke partai final untuk kali kedua sepanjang sejarah. Secara luar biasa pula, mereka jadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di turnamen Liga Champions musim ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar