Real Madrid dipaksa bertekuk lutut di Signal Iduna Park dengan skor 2-0 dari Borussia Dortmund pada laga leg kedua babak peremapat-final Liga Champions namun Los Blancos tetap melaju ke empat besar berkat kemenangan agregat 3-2. Pujian pantas dilayangkan pada pasukan Jurgen Klopp yang tampil habis-habisan untuk memutar situasi. Dua gol sanggup dihadirkan Marco Reus di babak pertama namun keajaiban yang dinanti urung tercipta karena El Real sanggup memperbaiki penampilan buruk di babak pertama. Berikut laporan jalannya pertandingan: Babak pertama: Duel antara Borussia Dortmund dan Real Madrid dibalut atmosfer hebat yang diciptakan supoter tuan rumah. Tim tamu lebih menguasai possession di menit-menit awal pertandingan tanpa ancaman berarti dan peluang pertama baru tercipta pada menit 13 saat Pepe menemukan Di Maria di sisi kanan, sayangnya umpan silang bintang Argentina bisa dibuang Hummels persis di saat genting hingga berbuah tendangan sudut. Di menit 17 El Real mendapat hadiah tendangan penalti setelah Piszczek tertangkap basah handball di dalam kotak terlarang. Tanpa Cristiano Ronaldo, Di Maria mendapat tanggung jawab mengeksekusi dari titik putih namun keajaiban menghampiri Dortmund karena bintang Argentina sedikit terpeleset hingga sepakannya bisa diselamatkan Weidenfeller. Episode kegagalan Di Maria menginspirasi kebangkitan Dortmund. Tuan rumah mulai menggedor pertahanan Los Blancos. Pada menit 24 Pepe melakukan blunder fatal saat sundulannya pada Iker Casillas diserobot Marco Reus yang sempat mengecoh kiper timnas Spanyol sebelum menggetarkan jala gawang dari jarak dekat. Pada menit 29 giliran Dortmund yang meminta penalti setelah Lewandowski berduel dengan Ramos, namun momen ini diabaikan wasit. Tiga menit berselang Los Merengues coba membalas melalui Karim Benzema yang menembus benteng pertahanan Dortmund, sayang kans ini juga melayang begitu saja. Ketegangan semakin bertambah, di menit 34 tuan rumah kembali mencatat peluang emas ketika umpan tembakan bebas Reus disambar Hummels tetapi bola bisa ditepis Casillas. Madrid semakin sulit keluar dari tekanan Dortmund, dan untuk kali kedua tepatnya pada menit 37 Casillas dipaksa memungut bola dari gawangnya sendiri. Bermula dari Illarramendi yang kehilangan bola di lini tengah, Dortmund langsung melancarkan serangan balik dan tembakan pertama Lewandowski dari jarak dekat menghajar tiang gawang namun bola rebound mudah didorong Reus untuk mengubah skor 2-0. Babak kedua: Ancelotti merombak skuat di babak kedua dengan memasukkan Isco dan menarik keluar Illarra yang tampil kurang memuaskan di interval pertama, sementara tidak ada perubahan di kubu berseberangan. Pada menit 50 Bale mendapat peluang dengan sebuah tembakan terarah dari tepi kotak penalti namun berkat aksi gemilang Weidenfeller bola gagal menembus gawang. Satu menit kemudian Alonso seperti melakukan pelanggaran terhadap Mkhitaryan, tetapi wasit tidak tertarik mencabut kartu kuning kedua untuk gelandang Spanyol. Duel di lini tengah kian sengit hingga dibumbui sejumlah tekel telat. Di menit 62 tim tamu kembali mendapat kans menipiskan skor melalui Benzema yang sukses mengecoh Weidenfeller namun lagi-lagi Hummels datang di momen vital. Dortmund tidak tinggal diam, dua peluang dalam waktu berdekatan didapat Mkhitaryan dan Grosskreutz. Mendapat sodoran manja dari Reus, Mkhitaryan mengelilingi Casillas dan mengarahkan bola ke sudut gawang namun si kulit bundar menghantam tiang gawang, sementara kans kedua bisa dimentahkan Casillas. Saat laga menyisakan 15 menit Ancelotti menarik Di Maria dan memasukkan Casemiro sebuah strategi yang dibalas Klopp dengan memasukkan Aubameyang menggantikan Piszczek demi menambah daya gedor. Jelang pertandingan berakhir dukungan besar mengalir deras dari tribun untuk Dortmund. Tekanan bertubi-tubi dilancarkan tuan rumah demi mencari gol ketiga yang bisa memaksakan perpanjangan waktu namun pada akhirnya Madrid bisa mempertahankan keunggulan agregat 3-2 dan melaju ke semi-final memburu La Decima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar